CONTOH PROPOSAL PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
CONTOH PROPOSAL IKLAN LAYANAN MASYARAKAT - Proposal biasanya kita gunakan untuk pengajuan permohonan, kerja sama, biasanya permohonan tersebut berupa permohonan dana atau dukungan (Sponsor). Proposal merupakan rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rancangan tersebut ditulis secara detail agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik tujuan dari dibuatnya proposal.
Berikut contoh proposal Iklan Layanan Masyarakat dari daftar isi "KIP MEMBANTU KEBUTUHAN SEKOLAH"
DAFTAR
ISI
COVER................................................................................................................ i
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iv
BAB I.
PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Pembuatan Iklan........................................................................ 2
1.3 Manfaat.................................................................................................. 2
BAB II. PROSES
PRODUKSI.......................................................................... 3
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................... 3
2.2 Alat
dan Bahan ..................................................................................... 4
2.3 Pra Produksi........................................................................................... 6
2.3.1 Menentukan
Ide/Tema................................................................... 6
2.3.2 Storyline......................................................................................... 6
2.3.3 Storyboard..................................................................................... 6
2.3.4 Scenario.......................................................................................... 6
2.4 Proses
Produksi...................................................................................... 6
2.4.1 Teknik
Pengambilan Gambar Produksi.......................................... 6
2.4.2 Editing Audio dan Video.............................................................. 10
2.5 Sasaran
Pasar/Pengguna......................................................................... 10
2.6 Jadwal
Pelaksanaan............................................................................... 11
2.7 Rencana
Anggaran Biaya...................................................................... 12
BAB III.
PENUTUP........................................................................................... 14
3.1 Faktor Pendukung................................................................................. 14
3.2 Faktor Penghambat................................................................................ 14
3.2 Kesimpulan............................................................................................ 15
3.3 Saran...................................................................................................... 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................ 16
1. Surat Penawaran....................................................................................... 16
2. Biodata Penulis........................................................................................ 17
3. Storyboard................................................................................................ 18
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 :
Waktu pelaksanaan............................................................................... 3
Tabel
2.2 : Alat
dan bahan..................................................................................... 5
Tabel
2.3 : Nama
alat............................................................................................ 13
Tabel
2.4 : Nama
bahan........................................................................................ 13
Tabel
2.5 : Biaya
operasional................................................................................ 14
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Kamera digital................................................................................... 6
Gambar 2.2 : Kamera video..................................................................................... 7
Gambar 2.3 : Gambar kerja.................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Multimedia adalah
suatu sarana (media) yang didalamnya terdapat perpaduan (kombinasi) berbagai
bentuk elemen informasi, seperti teks, graphics ,animasi, video,
interaktif maupun suara sebagai pendukung untuk mencapaikan tujuannya yaitu
menyampaikan informasi atau sekedar memberikan hiburan bagi audiens-nya. Multimedia
sering digunakan dalam dunia hiburan seperti game.
Pendidikan
di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan seluruh indonesia,
baik itu secara terstruktur maupun tidak. Secara terstruktur, pendidikan di
Indonesia menjadi tanggung jawab Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia (Kemendikbud). Pendidikan di Indonesia terbagi kedalam tiga jalur
utama, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan juga dibagi menadi
empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi.
Kartu
Indonesia Pintar adalah kartu yang dikeluarkan diera pemerintahan presiden Jokowi. Tujuan adanya KIP ini untuk membantu anak-anak yang kesulitan sekolah. Kartu Indonesia Pintar selain memberikan bantuan kepada anak–anak sekolah,
namun dirasa kurang mampu dalam hal pembiayaan,
dengan adanya KIP ini pemerintah akan membantu pula anak-anak yang masih berada di luar sistem sekolah yaitu anak-anak yang belum menduduki bangku sekolah, namun seharusnya sudah menduduki bangku sekolah karena usianya yang telah cukup untuk menduduki bangku sekolah,
hal itu disebabkan terkendala akan biaya. Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian
bantuan tunai pendidikan kepada seluruh siswa (6-21 tahun), atau yang berasal
dar keluarga miskin dan rentan atau yang memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan.
Dengan
adanya perkembangan teknologi informasi pada saat ini banyak orang yang
menghabiskan waktnya di depan layar televisi maupun gadgetnya. Dengan adanya
masalah tersebut secara tidak senganja seseorang melihat iklan yang kami buat
dan ditampilkan dalam bentuk audio visual akan mudah diserap oleh masyarakat
sehingga pesan yang kita sampaikan dapat disampaikan dengan baik kepada
penonton.
1.2 Tujuan Pembuatan
Iklan
1. Memperkenalkan program kip kepada masyarakat, terutama kepada
anak yang terhambat sekolahnya akibat kurang mampu dalam segi ekonomi.
2. Memperkenalkan kepada masyarakat bahwa KIP (Kartu
Indonesia Pintar) membantu pembayaran sekolah
3. Menyalurkan bakat dan kreativitas siswa dalam
pembuatan iklan.
1.3
Manfaat
1. Agar siswa lebih bersemangat dalam belajar dan
menuntut ilmu.
2. Mengetahui bahwa kita bersekolah ada yang
mendanai.
3.
Mengetahui
alur dalam pembuatan sebuah iklan dan sebagai ajang kekereativitasan siswa.
BAB II
PROSES PRODUKSI
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
2.1.1 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan uji
kompetensi keahlian pada tanggal pebruari 2018 sebagai berikut:
No
|
kegiatan
|
Pebruari
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
||
1
|
pembuatan proposal
|
||||||||||
2
|
menentukan tema
|
||||||||||
3
|
Pengumpulan bahan
|
||||||||||
4
|
Penyiapan alat
|
||||||||||
5
|
Pengambilan gambar
|
||||||||||
6
|
Proses editing vidio
|
||||||||||
7
|
Proses editing audio
|
||||||||||
8
|
Rendering
|
||||||||||
9
|
Test alpa version
|
||||||||||
10
|
Burning
|
||||||||||
11
|
Finishing
|
(Tabel 2.1: Waktu
pelaksanaan)
2.2.2 Tempat Pelaksanaan
Dalam pembuatan iklan ini saya mengambil tempat SMK
BAITUL HIKMAH untuk dijadikan sebagai tempat pengambilan gambar.
2.2 Alat dan Bahan
No
|
Nama
Alat/Komponen/Bahan
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Alat
tes / Alat tangan
|
||||
1
|
Komputer
|
Ø Motherboard
CPU Core 2 duo, 1.80 GHz
Ø Ram 2 GB
Ø Keyboard,
Mouse PS/2
Ø Harddisk 250
GB
Ø DVD/RW
Ø Monitor 15”
LCD
|
1 unit/siswa
|
Ada
|
2
|
Headset
/ Erphone
|
Standard multimedia
|
1 unit/siswa
|
Ada
|
3
|
Printer
warna
|
Inkjet printer
|
Min. 1 unit
|
Ada
|
4
|
Digital
camera
|
8 MPx
|
1 unit/siswa
|
Ada
|
5
|
Vidio
camera
|
Mini
dv / DVD-RW / DSLR/ HD / Full HD
|
1 unit/siswa
|
Ada
|
6
|
Claper
board
|
Sesuai kebutuhan
|
Min. 1 unit
|
Ada
|
7
|
Tripod
|
Excell
|
Min. 1 unit
|
Ada
|
8
|
Stabilizer
|
Sesuai spesifikasi
|
1 unit/siswa
|
Ada
|
9
|
UPS
|
Sesuai spesifikasi
|
1 unit/siswa
|
Ada
|
Komponen
|
||||
1
|
Operating
System
|
Windows
7 ultimate
|
1 paket/siswa
|
Ada
|
2
|
Software
Digital Imaging
|
Photoshop
CS3
|
1 paket/siswa
|
Ada
|
3
|
Software
2D Animation
|
Macromedia
flash
|
1 paket/siswa
|
Ada
|
4
|
Software
3D Animation
|
Macromedia flash
|
1 paket/siswa
|
Ada
|
5
|
Software
Digital Audio
|
Audacity
|
1 paket/siswa
|
Ada
|
6
|
Software
Digital Illustration
|
Adobe
illustrator
|
1 paket/siswa
|
Ada
|
7
|
Software
Digital Vidio
|
Sony
vegas 11.0
|
1 paket/siswa
|
Ada
|
8
|
Software
Cover Design
|
Corel
draw X4
|
1 paket/siswa
|
Ada
|
9
|
Driver
Peripheral
|
Sesuai merk
|
1 paket/siswa
|
Ada
|
10
|
Software
lainnya yang di perlukan
|
Format factory
|
Sesuai kebutuhan
|
Ada
|
11
|
Kamera
camcorder
|
Sony
|
||
Bahan
|
||||
1
|
DVD
Kosong
|
DVD RW
|
1
|
Ada
|
2
|
Baek
Cover DVD
|
Cover
luar
|
1
|
Ada
|
3
|
Ink
Jet Paper/Paper matte Cover Luar Kertas Cover CD/DVD Case
|
Cover luar
|
1
|
Ada
|
4
|
DVD
Case
|
Standar
|
1
|
Ada
|
4
|
Caver
DVD
|
di tempel
|
1
|
Ada
|
(Tabel
2.2: Alat dan bahan)
2.3
Pra Produksi
2.3.1 Menentukan ide atau tema
Ide adalah hal mendasar yang dikembangkan hingga
menghasilkan sebuah hasil karya yang dalam konteks ini berupa iklan komersial.
Tema adalah pokok
permasalahan sebuah cerita, gagasan sentral, atau dasar cerita.
2.3.2 Storyline
Storyline adalah
garis besar cerita dari setiap scane atau adegan yang di arahkan.
2.3.3 Storyboard
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun sesuai
dengan naskah atau script yang telah dibuat.
2.3.4 Scenario
Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu
peristiwa terjadi sesuai dengan yang diinginkan.
2.4 Proses produksi
2.4.1 Teknik
pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambar adalah ilmu yang
mempelajari tata letak kamera pada saat pengambilan gambar.
Berikut
ini adalah camera yang sering digunakan dalam pengambilan gambar:
(Gambar 2.1: Kamera digital)
Kamera
digital adalah alat untuk membuat gambar dari objek untuk
selanjutnya dibiaskan melalui lensa pada sensor CCD dan akhir-akhir ini pada
sensor BSI-CMOS (Back Side Illuminated) sensor yang lebih irit daya untuk
kamera yang lebih canggih yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke
dalam media
simpan digital.
(Gambar 2.2: Kamera video)
Kamera vidio adalah perangkat perekam gambar vidio
yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera video kamera yang digunakan untuk akuisisi film elektronik,
awalnya dikembangkan oleh industri televisi tetapi sekarang umum dalam aplikasi
lain juga.
Adapun teknik-teknik yang ada dalam
pengambilan gambar yaitu:
1. Sudut pengambilan gambar (Camera Angle)
1. Sudut pengambilan gambar (Camera Angle)
a. Bird Eye View
Pengambilan gambar dilakukan dari atas
dari ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian
luas dengan benda-benda lain yang tampak dibawah sedemikian kecil. Pengambilan
gambar biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung-gedung tinggi.
b. High Angle
Sudut pengambilan gambar tepat diatas
objek, pengambilan gambar seperti ini memiliki arti yang dramatik yaitu kecil
atau kerdil.
c. Low Angle
Pengambilan gambar diambil dari bawah si
objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle. Kesan
yang ditimbulkan dari sudut pandang ini yaitu keagungan atau kejayaan
d. Eye level
Pengambilan gambar ini mengambil sudut
sejajar dengan mata objek, tidak ada kesan dramatik tertentu yang didapat dari
eye level ini, yang ada hanya memperlihatkan pandangan mata seseorang yang
berdiri.
e. Frog Level
Sudut pengambilan gambar ini diambil
sejajar dengan permukaan tempat objek berdiri, seolah-olah memperlihatkan objek
menjadi sangat besar.
2. Ukuran Gambar (frame Size)
a. Extreem Close-up
(ECU)
Pengambilan gambar sangat dekat sekali,
hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek. Fungsinya untuk kedetailan
suatu objek.
b. Big Close-up (BCU)
Pengambilan gambar hanya sebatas kepala
hingga dagu objek. Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang dikeluarkan oleh
objek.
c. Close-up (CU)
Ukuran gambar sebatas hanya dari ujung
kepala hingga leher. Fungsi untuk memberi gambaran jelas terhadap objek.
d. Medium Close-up
(MCU)
Gambar yang diambil sebatas dari ujung
kepala hingga dada. Fungsinya untuk mepertegas profil seseorang sehingga
penonton jelas.
e. Mid Shoot (MS)
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga
pinggang. Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas.
f. Knee Shoot (KS)
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga
lutut. Fungsinya hampir sama dengan Mid Shot.
g. Full Shoot (FS)
Pengambilan gambar penuh objek dari
kepala hingga kaki. Fungsinya memperlihatkan objek beserta lingkungannya.
h. Long Shoot (LS)
Pengambilan gambar lebih luas dari pada
Full Shoot. Fungsinya menunjukkan objek dengan latar belakangnya.
i. Extreem Long Shoot
(ELS)
Pengambilan gambar melebihi Long Shoot,
menampilkan lingkungan si objek secara utuh. Fungsinya menunjukkan bahwa objek
tersebut bagian dari lingkungannya.
3. Gerakan Kamera (Moving Camera)
a. Zooming (In/Out)
Gerakan yang dilakukan oleh lensa kamera
mendekat maupun menjauhkan objek, gerakan ini merupakan fasilitas yang
disediakan oleh kamera video dan kameramen hanya mengoperasikannya saja.
b. Panning
(Left/Right)
Yang dimaksud dengan gerakkan panning
yaitu kamera bergerak dari tengah ke kanan atau dari tengah ke kiri, namun
bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang bergerak sesuai arah yang
diinginkan.
c. Tilting (Up/Down)
Gerakan tilting yaitu gerakan ke atas dan
ke bawah, masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang
didapat memuaskan dan stabil.
d. Dolly (In/Out)
Gerakan yang dilakukan yaitu gerakan
maju mundur, hampir sama dengan gerakan Zooming namun pada dolly yang bergerak
adalah tripod yang telah diberi roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun
menariknya mundur.
2.4.2 Editing audio
dan video
Audio adalah suara atau bunyi yang dihasilkan oleh
getaran suatu benda yang agar dapat di tangkap oleh manusia.
Kata vidio berasal dari bahasa latin “video” yang
artinya saya lihat. Menurut wikimedia bahasa indonesia, vidio adalah teknologi
pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Jadi, vidio adalah
salah satu instruksional moderent audio visual yang berupa gambar bergerak.
Editing video adalah suatu proses memilih atau menyunting gambar dari hasil
shooting dengan cara memotong gambar ke gambar (cut to cut) atau dengan
mengabungkan gambar-gambar dengan menyisipkan sebuah transisi.
(Gambar
2.3: Gambar kerja)
2.5 Sasaran pasar atau pengguna di dinas
pendidikan
Sasaran kami adalah di Kemendikbud (Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan) dan di sekolah-sekolah lain, karena menurut
kami jika disebarkan di tempat-tempat
itu lebih mudah untuk mempengaruhi siswa dan masyarakat untuk sekolah dan
semangat belajar.
2.6 Jadwal pelaksanaan
1. Pengerjaan
di lakukan selama 3 hari dengan perincian sebagai berikut:
Hari
pertama: melaksanakan proses pra-produksi.
a. Merumuskan
ide, melakukan riset, membuat sinopsis, storyline, script, narasi, scenario dan
mengidentifikasi kebutuhan shooting untuk pembuatan iklan, dan melakukan
shooting.
b. Menyapkan
komputer, menginstal software dan mengecek pc.
c. Mengkonfigurasi
piranti multimedia.
d. Mengumpulkan
aset bahan pendukung lainnya.
e. Bahan-bahan
berupa gambar/image/foto asli, video asli dan teks telah disiapkan serahkan
kepada panitia ujian dipaket keahlian masing-masaing untuk diperiksa
kelayakannya. Bahan-bahan tersebut disimpan di panitia dan dibagikan pada saat
ujian hari kedua berlangsung.
Hari
kedua: melaksanakan proses produksi.
a. Saat
memulai ujian peserta ujian menerima bahan dari panitia dan mengcopykannya ke
pc yang telah di tentukan.
b. Melakukan
pemrosesan isi.
c. Mengorganisasir
aset gambar, suara atau objek lain dalam aplikasi penyuntingan software
multimedia.
Hari ketiga:
melaksanakan proses paska produksi.
a. Melakukan
finishing.
b. Melakukan
konversi file dan burning.
c. Membuat
kemasan cover DVD.
d. Menayangkan
hasil produksi.
2. Menanyakan
kepada tim penguji jika ada hal yang tidak di pahami.
3. Peralatan
yang diperlukan telah disediakan oleh sekolah.
4. Kerjakan
pekerjaan anda sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan.
2.7
Rencana Anggaran Biaya
No
|
Nama Alat
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Harga Pokok
|
Harga Penyusutan
|
1
|
Kamera DSLR Canon EOS 700 D
|
Canon 700 D 18 mp lensa
Standar 18-55 mm
|
1
|
Rp. 8.000.000,-
|
Rp. 1.000.000,-
|
2
|
Personal Komputer
|
OS= Windows 7 Ultimate
32 bit Processor=Intel core i3 3,36 Hz RAM=2 GB HDD=500 GB
|
1
|
Rp. 4.000.000,-
|
Rp. 800.000,-
|
3
|
Tripod
|
Standar
|
1
|
Rp. 300.000,-
|
Rp. 50.000,-
|
TOTAL
|
Rp. 1.850.000,-
|
(Tabel 2.5: Nama bahan)
NO
|
Nama Bahan
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Harga
|
1
|
Memory
|
16 GB
|
1 buah
|
Rp. 180.000,-
|
2
|
Kertas Foto
|
A4
|
1 pack
|
Rp. 30.000,-
|
3
|
Cover DVD
|
1 buah
|
Rp. 5.000,-
|
|
4
|
DVD Blank
|
DVD-RW
|
1 pack
|
Rp. 50.000,-
|
5
|
Label DVD
|
1 pack
|
Rp. 45.000,-
|
|
6
|
Cutter
|
1 buah
|
Rp. 2.000,-
|
|
7
|
Penggaris
|
Stainles
|
1 buah
|
Rp. 7.000,-
|
8
|
Pulpen
|
Standar
|
1 buah
|
Rp. 2.000,-
|
9
|
Pensil
|
2B
|
1 buah
|
Rp. 3.500,-
|
10
|
Pengahpus
|
Staedler
|
1 buah
|
Rp. 2.500,-
|
11
|
Kertas HVS
|
A4 70 gsm
|
1 rim
|
Rp. 38.000,-
|
TOTAL
|
Rp. 365.000,-
|
NO
|
Operasional
|
Jumlah Orang
|
Lama
|
Biaya
|
Jumlah Biaya
|
1
|
Kameramen
|
1 Orang
|
2 Hari
|
Rp. 100.000,-
|
Rp.200.000,-
|
2
|
Editor
|
2 Orang
|
10 Hari
|
Rp. 60.000,-
|
Rp. 600.000,-
|
3
|
Model
|
1 Orang
|
2 Hari
|
Rp. 50.000,-
|
Rp. 100.000,-
|
4
|
Makan*Model
|
1 Orang
|
2 Hari
|
Rp. 10.000,-
|
Rp. 20.000,-
|
5
|
makan*Crew
|
2 Orang
|
10 Hari
|
Rp. 10.000,-
|
Rp. 100.000,-
|
6
|
Listrik
|
14 Hari
|
Rp. 312.000,-
|
Rp. 312.000,-
|
|
7
|
Transportasi
|
3 Orang
|
14 Hari
|
Rp. 10.000,-
|
Rp. 420.000,-
|
8
|
Print
|
Rp. 50.000,-
|
Rp. 50.000,-
|
||
TOTAL
|
Rp. 1.802.000,-
|
(Tabel
2.6: Biaya operasional)
PERKIRAAN
HARGA JUAL PRODUK PER KEPING
Total biaya alat = Rp.
1.850.000,-
Total biaya bahan = Rp. 365.000,-
Total keseluruhan = Rp. 4.017.000,-
PPN 10% = Rp. 401.700,-
Keuntungan usaha = Rp. 602.550,-
Total = Rp. 5.021.250,-
Total biaya = Rp. 5.021.250 : 50 = Rp.
100.425,-
BAB
III
PENUTUP
3.1
Faktor Pendukung
Adapun faktor pendukung dalam keterlaksanaan produksi
iklan ini sejatinya tidak lain adalah dari orangtua dan dewan guru SMK BAITUL
HIKMAH yang telah mendkung dalam pembuatan iklan ini, guru pembimbing dan juga
teman-teman yang bersedia memberikan saran, kritik dan solusi. Mereka telah
banyak membantu dalam proses produksi dan juga editing. Kerjasama dari
teman-teman telah menjadi faktor utama yang mendorong kinerja penulis dalam
kegiatan awal hingga akhir. Selain itu ada beberapa faktor pendukung lainnya
yang menunjang kinerja penulis :
- Alat-alat pendukung dari smk seperti: kamera, tripod, microphone, komputer, dan yamg lainnya. Dengan pinjaman tersebut penulis dapat menyelesaikan iklan ini.
- Lab Komputer Multimedia yang penulis gunakan dalam proses editing karena memiliki spesifikasi yang cukup memadai.
- Fasilitas Wifi SMK BAITUL HKMAH yang banyak membantu meringankan biaya untuk mendapatkan tutorial, refrensi dan soundtrack.
4.
Teman-teman yang bersedia membantu dalam pembuatan
iklan ini.
3.2 Faktor
Penghambat
Beberapa faktor berikut adalah hal yang telah banyak
menyita waktu sehingga banyak waktu yang terbuang, berikut adalah faktor
penghambat dalam proses produksi Iklan Layanan Masyarakat Audio Visual kali ini
:
1. Sulitnya
mencari talent yang sesuai dengan karakter pada iklan tersebut.
2.
Kamera video yang dimiliki smk masih 2, dalam
pengmbilan gambar masih bergantian menunggu teman yang masih shooting sehingga banyak waktu yang terbuang sia-sia
akibat menunggu teman yang masih dalam pengambilan gambar.
3. Kesulitan
dalam menyesuaikan mood para pemain dengan keadaan.
3.3
Kesimpulan
Untuk
membuat karya dan menyelesaikan sebuah pekerjaan tepat waktunya. Kita harus
memiliki loyalitas dan mampu menjaga
emosi, semangat, kondisi tubuh agar tetap terfokus kepada pekerjaan. Factor
penghambat sudah seharusnya kita hadapi secara bijak. Untuk meraih hasil yang
baik tentunya kita harus mengeluarkan banyak kemampuan dan ide segar. Segala
sesuatunya tidak bias dapatkan secara instant tanpa kita mau untuk mempelajarinya
dan membutuhkan banyak referensi. Dan yang paling penting adalah kedisiplinan
serta manajemen waktu yang baik dari kita.
3.4
Saran
Tahun
selanjutnya diharapkan para siswa lebik baik lagi. Tidak lupa untuk mempelajari
bagaimana cara memanage waktu dengan baik dan effisien. Dan diharapkan bisa
mendapatkan point dan nilai lebih maksimal, untuk meningkatkan kualitas lulusan
Itulah yang bisa saya buat untuk menyusun proposal Pembuatan ILM untuk syarat kelulusan smk jurusan multimedia. kekurangan dari proposal ini mohon di maafkan.
SEMOGA BERMANFAAT........!!!
Komentar
Posting Komentar